Sampit – Anggota DPR RI Komisi IV H. Hamdani, S.IP,M.Sos menyerahkan berbagai alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (7/11). Penyerahan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati, Drs. H. Muhammad Taufiq Mukri, S.H., M.M., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur, Ir. I Made Dikantara, Anggota DPRD Kotim, Sabana, sejumlah tamu undangan serta para kelompok tani yang menerima Bantuan Alsintan di Aula dan Halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur.
Bantuan Alsintan ini juga sudah kesenian kalinya dilaksanakan di 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah khususnya Kotim. Ini merupakan wujud aspirasi DPR RI, sesuai dengan nawacita bahwa Indonesia tidak lagi mengimpor produk tanaman seperti beras dan jenis-jenis holtikultura dari negara lain.
Dalam acara serah terima alsintan ini Hamdani mengharapkan setiap kelompok tani bisa memanfaatkan Alsintan dengan baik dan jangan hanya disimpan di rumah. Pasalnya alat-alat ini harganya cukup mahal, sehingga akan mubazir jika tidak digunakan. Kelompok tani yang mendapatkan bantuan alsintan ini berasal dari Desa Parebok, Handil Sohor serta Lempuyang.
Kepala Dinas Pertanian, Ir. I Made Dikantara mengatakan, penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian ini guna mendukung peningkatan produksi pangan dalam arti luas. Kemampuan petani yang rendah untuk dapat memiliki secara swadaya mengingat harga alsintan masih sangat mahal dan belum terjangkau. Bantuan ini merupakan perjuangan dari Anggota Komisi IV DPR RI, Hamdani untuk peningkatan sektor pertanian tanaman pangan.
Kepala Dinas menjelaskan, bantuan alsintan berupa empat unit traktor roda empat, 10 pompa air, 5 rice transplanter, dan 2 combine harvester. Dengan tujuan utama untuk percepatan tanam dan mempersingkat waktu tanam. “Alsintan ini juga merupakan upaya peningkatan di sektor pertanian, khususnya di Bumi Habaring Hurung”.
Wabup Kotim Drs. H. Muhammad Taufiq Mukri, S.H., M.M. menuturkan, prioritas pembangunan nasional masih berkutat pada tanaman padi, jugung dan kedelai (pajale). Dengan harapan dapat meningkatkan produksi pertanian, yang mana salah satu upaya adalah dengan menyediakan alsintan. Dengan adanya alsintan ini kami mengharapkan bisa digunakan sebagaimana fungsinya. (Sumber: Dinas Pertanian Kab. Kotim).