Festival Anak Shaleh Indonesia XIII Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 1441 H / 2020 M telah dilaksanakan bertempat di Islamic Center Sampit, (21/2). Festival dibuka dengan resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kab Kotawaringin Timur, Foskopimda, Kepala SOPD, Kepala Kementerian Agama Kab. Kotawaringin Timur , Ketua MUI dan Tokoh Agama Islam, serta diikuti oleh Putra-Putri peserta Festival Anak Shaleh.
Festival Anak Shaleh Indonesia XIII Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 1441 H / 2020 M telah dilaksanakan bertempat di Islamic Center Sampit, (21/2). Festival dibuka dengan resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kab Kotawaringin Timur, Foskopimda, Kepala SOPD, Kepala Kementerian Agama Kab. Kotawaringin Timur , Ketua MUI dan Tokoh Agama Islam, serta diikuti oleh Putra-Putri peserta Festival Anak Shaleh.
Bupati Kotawaringin Timur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur H. Halikinnor, SH, MM menyatakan bahwa Pendidikan Agama adalah hal utama yang menjadi pegangan penting umat manusia dalam mengarungi kehidupannya, oleh karena itu Pengetahuan dan Pendidikan Agama perlu ditanamkan sejak dini, sejak masa kanak-kanak. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Rasulullah SAW. Tuntutlah ilmu sejak dalam buaian sampai ke liang lahat.
Oleh karena itu pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama pribadi dan juga atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur menyambut baik dan gembira dengan diselenggarakannya Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke XIII. Penyelenggaraan Festival Anak Shaleh ini merupakan salah satu cara menanamkan pengetahuan Agama sedini mungkin kepada anak-anak kita.
Nilai-nilai Moral dan Agama harus ditanamkan dalam kehidupan anak-anak agar mereka punya pegangan yang kokoh dan arah yang benar untuk menjalani kehidupan serta tidak mudah dipengaruhi oleh perilaku yang dapat merusak Moral dan Ahlaq mereka. Kita semua tentunya mendambakan terwujudnya sebuah keluarga yang sejahtera dan bahagia, yang di dalamnya juga tumbuh dan berkembang anak-anak yang shaleh, penuh kebahagian dan kedamaian.
Untuk dapat mewujudkan dambaan itu, maka kita perlu berihktiar dan berusaha mencapainya dengan memberikan perhatian yang besar terhadap anak-anak kita, tidak hanya memenuhi aspek materi, tetapi juga perhatian pada aspek non materi, seperti perkembangan Emosional, Intelektual, Spiritual, termasuk Etika dan Moralitas.
Mengembangkan sisi-sisi potensi kecerdasan anak secara Spiritual, Intelektual, Emosional dan Amaliah diupayakan melalui berbagai pendekatan dan pemahaman Pendidikan Islam yang terus menerus. Dalam hal ini peran orang tua lebih bersinergi dengan Lembaga Pendidikan Agama yang dimulai dari Taman Kanak-Kanak Al-Qur?an (TKA), Taman Pendidikan AL-Qur?an (TPA), Ta?limul Qur?an Lil Aulad (TQA), Pondok Pesantren dan seterusnya. Ini semua harus kita lakukan, sebagai wujud tanggung jawab kita dalam mendidik anak-anak untuk menjadi anak Shaleh.
Dalam hal mempelajari Al-Qur?an, kita tidak boleh puas dengan keadaan anak-anak yang sudah mengenal dan pandai membaca Al-Qur?an, tetapi kita harus terus berusaha meningkatkan kemampuannya memahami arti dan kandungan hikmah Al-Qur?an dalam pembentukan karakter kepribadian anak yang Islami, sehingga dimasa mendatang mereka juga mampu melakukan pengkajian yang lebih mendalam terhadap Al-Qur?an. Disinilah peran Pendidikan Al-Qur?an dalam peneguhan karakter anak yang mempunyai citra diri yang positif, kelak diharapkan menjadi pribadi yang unggul dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Pendidikan memiliki peranan penting dalam pembangunan Daerah karena merupakan investasi tak langsung pada proses produksi dan investasi langsung terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia. Kita sadari betapa pentingnya penyiapan Sumber Daya Manusia yang nantinya sebagai pelaku utama dalam pembangunan, karena itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sangat konsen dan komitmen dalam pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan tak terkecuali melalui pendekatan Kelembagaan Pendidikan Islam guna terwujudnya Visi Daerah yaitu ?Terwujudnya Masyarakat yang Madani, Dinamis, Mandiri dan Berdaya Saing dalam Suasana Religius, Iman dan Sejahtera? yang menitik beratkan pada pengembangan SDM sebagai pilar pembangunan masyarakat Kotawaringin Timur menuju masyarakat Madani dengan mengedepankan konsep Agama dalam menuntun perilaku dan menjadi pedoman moral kehidupan masyarakat,
Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengucapkan terima kasih atas upaya dan inisiatif panitia Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Ke XIII Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur. Kita berharap melalui Festival Anak Shaleh ini, banyak pengalaman baru bagi anak, anak terutama untuk membangkitkan rasa percaya diri yang tinggi dari anak-anak kita.
(bid-pikp-rk)