Pengertian Klaster Logistik adalah pengelompokan para pelaku yang memiliki kompetensi di bidang logistik dan peralatan dari Pemerintah atau pemerintah daerah, lembaga nonpemerintah, sektor swasta/lembaga usaha, dan kelompok masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana, dipimpin oleh koordinator yang berasal dari instansi/lembaga yang memiliki kewenangan teknis.

Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan wilayah yang memiliki potensi risiko bencana, seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta angin kencang. Keberadaan klaster logistik bertujuan untuk menjamin kelancaran distribusi bantuan dan sumber daya selama masa tanggap darurat serta mendukung operasi kemanusiaan secara efektif dan efisien.

Dalam upaya memperkuat sistem penanggulangan bencana yang terintegrasi dan efektif, diperlukan pendekatan kolaboratif lintas sektor. Salah satu aspek krusial dalam fase tanggap darurat adalah pengelolaan logistik, yang mencakup perencanaan, penyimpanan, pendistribusian, dan pengawasan barang bantuan dan sumber daya lainnya.

Selama ini, tantangan utama yang dihadapi dalam respons logistik di Kotawaringin Timur antara lain adalah keterbatasan akses ke lokasi terdampak, ketidaktepatan sasaran distribusi, duplikasi bantuan, dan belum optimalnya sistem informasi logistik bencana.

Dengan terbentuknya klaster ini, diharapkan penanganan bencana di wilayah Kotawaringin Timur dapat dilaksanakan lebih terstruktur, terkoordinasi, dan berkelanjutan.

Maksud dan Tujuan

1. Membangun Koordinasi diantara pelaku-pelaku logistik tingkat Provinsi dan antar Kabupaten/Kota
2. Terbangunnya manajemen data dan informasi logistik
3. Tersalurnya bantuan secara tepat jumlah, tepat sasaran dan tepat waktu
4. Terciptanya kemudahan akses dalam pemberian pelayanan logistik
5. Memobilisasi kapasitas dan sumberdaya logistik secara mandiri

Oleh karena itu, pembentukan Klaster Logistik Penanggulangan Bencana Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi suatu kebutuhan strategis yang bertujuan untuk :

1. Meningkatkan koordinasi antar pihak terkait (pemerintah, TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, dan relawan);
2. Menyediakan sistem logistik yang efisien, akuntabel, dan responsif;
3. Menjamin bahwa bantuan logistik sampai kepada masyarakat terdampak secara cepat dan tepat sasaran.

• Sosialisasi Klaster Logistik Kabupaten di laksanakan secara Virtual yang di laksanakan pada :
• Hari/tanggal            :  Senin, 7 Juli 2025
• Pukul                     :  Pukul 09.00 – 12.00 WIB
• Kegiatan di laksanakan secara virtual dengan Direktorat Optimasi Jaringan Logistik dan Peralata Kedeputian Logistik dan Peralatan BNPB

Kesimpulan dan Saran

1. Kabupaten Kotawaringin Timur diminta untuk segera menyelesaikan tahapan Pembentukan Klaster Logistik Kabupaten dengan menyusun Keputusan Bupati Kotawaringin Timur tentang Klaster Logistik Penanggulangan Bencana Kabupaten Kotawaringin Timur.
2. Mendapat dukungan dari Direktorat OJLP, BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah, Kodim 1015/Sampit, Polres Kotim dan unsur yang hadir pada pertemuan virtual untuk langkah berikutnya yaitu Penguatan Klastser Logistik Penanggulangan Bencana Kabupaten Kotawaringin Timur.
3. Optimasi dalam pengelolaan Kluster Logistik Penanggulagan Bencana Kabupaten Kotawaringin Timur.