SAMPIT – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Kotawaringin Timur turut berpartisipasi dalam lomba mengaruhi ikan yang digelar di halaman Dinas Perikanan Kotim, 27/08/2025.
Sorak sorai penonton pecah di halaman Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ketika para peserta lomba mengaruhi ikan beradu cepat menangkap ikan dengan tangan kosong. Kegiatan unik yang sarat budaya ini terasa semakin istimewa karena dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kotim, Hj. Irawati, S.Pd., M.A.P.
“Mengaruhi ikan adalah tradisi Dayak yang artinya menangkap ikan dengan tangan kosong. Ini warisan budaya yang harus kita lestarikan,” ujar Wabup dalam sambutannya.
Tidak hanya unsur Forkopimda yang ikut serta, Kepala Bapperida Kotim, Dr. Alang Arianto, SE,.M.Si juga tampil langsung di arena. Dengan penuh semangat, ia turun ke kolam dan menunjukkan keahliannya. Tangannya yang lincah membuatnya berhasil menangkap ikan lebih banyak dibanding peserta lain. Aksi tersebut sontak disambut tepuk tangan meriah dan gelak tawa penonton yang menyaksikan.
Bagi sebagian orang, lomba ini mungkin sekadar hiburan. Namun di balik itu, mengaruhi ikan menyimpan nilai kearifan lokal yang penting. Tradisi ini bukan hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menjadi simbol bagaimana masyarakat Dayak sejak dahulu kala hidup selaras dengan alam.
lomba mengaruhi ikan tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga mengingatkan semua orang bahwa budaya lokal harus terus dijaga. Dan semangat itulah yang membuat acara sederhana ini terasa istimewa.
Sumber berita : bapperida.kotimkab.go.id