Aula Sei Mentaya, 8 Maret  2023

Kegiatan rapat workshop pemenuhan data indikator yurisdiksi berkelanjutan yang dilaksanakan di Aula Sei Mentaya Bappelitbangda Kab.Kotim dipimpin langsung oleh bapak RAFIQ RISWANDI, S.T., M.Si, selaku Kepala Bappelitbangda Kab.Kotim.

Adapun dalam pembahasan yang ada di dalam rapat ialah, tindaklanjut dari dukungan Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai salah satu kabupaten yang mendukung indikator yurisdiksi berkelanjutan dengan penandatanganan deklarasi bersama dalam acara b20 investment forum yang dilaksanakan di bali pada tanggal 11 nopember 2022, serta menindaklanjuti hasil dari kegiatan workshop indikator yurisdiksi berkelanjutan pada tanggal 08 desember 2022 yang lalu.

indikator yurisdiksi berkelanjutan ini adalah sebuah inisiatif yang dikembangkan oleh direktorat pangan dan pertanian kementerian perencanaan pembangunan nasional (bappenas) dalam rangka mengimplementasikan narasi yurisdiksi berkelanjutan yang tercantum di dalam peraturan presiden nomor 18 tahun 2020 tentang rpjm nasional tahun 2020-2024, serta tujuan pembangunan berkelanjutan, dan prinsip investasi berkelanjutan dalam pertanian dan food sistem.

oleh karena itu, tujuan dari indikator yurisdiksi berkelanjutan ini yaitu :

yang pertama adalah untuk mempromosikan komitmen dan praktek produksi komoditas berkelanjutan pada tingkat yurisdiksi kabupaten khususnya untuk komoditas perkebunan,

yang kedua yaitu mendorong pemerintah pada tingkat kabupaten untuk lebih memilih komitmen dan menciptakan kondisi terbentuknya praktek pengelolaan dan produksi komoditas perkebunan berkelanjutan melalui pengembangan berbagai insentif melalui promosi potensi investasi hijau daerah bersama-sama dengan kementerian investasi.

dan yang ketiga adalah menyediakan informasi yang akurat dan dapat diandalkan berdasarkan data-data yang dikurasi bersama secara multipihak atas situasi dan komitmen keberlanjutan suatu yurisdiksi bagi calon investor dan negara tujuan ekspor.

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan mendorong kesiapan kabupaten kotawaringin timur dalam ujicoba platform indikator yurisdiksi berkelanjutan, selain itu agar membangun ruang dialog untuk menggali masukan dari berbagai pihak di kabupaten kotawaringin timur sehingga dapat dirumuskan rencana tindak lanjut bersama.

terkait dengan workshop ini, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi semua perangkat daerah, yaitu :

1. kepada seluruh kepala perangkat daerah agar mendorong tercapainya target 23 indikator yurisdiksi berkelanjutan yang dilakukan secara kontinyu dengan melibatkan semua pihak.
2. selain target 23 indikator yurisdiksi berkelanjutan agar seluruh kepala perangkat daerah juga melaksanakan peraturan bupati kotawaringin timur nomor 39 tahun 2020 tentang rencana aksi daerah perkebunan kelapa sawit berkelanjutan (rad-ksb).
3. diharapkan seluruh kepala perangkat daerah membangun kerjasama yang baik dengan yayasan javlec, surveyor indonesia dan european forest institute (efi) demi tercapainya 23 indikator yurisdiksi berkelanjutan
4. bagi seluruh peserta diharapkan agar selalu aktif dalam mengikuti kegiatan workshop ini