Sampit (29/10) – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, melalui Sekretariat KORPRI telah menyelenggarakan Pesparawi KORPRI tingkat Kabupaten tahun 2019 yang telah dibuka dengan resmi pada hari selasa ( 29/10 ) bertempat di Laboratorium Seni Budaya SMKN-2 Sampit.
Acara pembukaan dihadiri oleh, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ketua DPRD Kab. Kotawaringin Timur, Kasdim 1015 Sampit, Polres Kotawaringin Timur, Kepala SOPD, Sekretaris KORPRI Kab. Kotawaringin Timur, Ibu Aida Swenson dan Ibu Delima Simamora dari LPPN Pusat, Ketua LPPK, Kab. Kotawaringin Timur, dan para ASN lingkup Kabupaten Kotawaringin Timur.
Ketua panitia kegiatan Bapak Johny Tangkere S,H., MSM mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mencari penyanyi Gereja, khususnya di lingkungan ASN dalam rangka mewakili Pesparawi tingkat provinsi tahun 2020 yang dilaksanakan di Kabupaten Pulangpisau.
Bupati Kotawaringin Timur yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahaan, Hukum, dan Politik Bapak H. Sutaman, SH, MH dalam sambutannya mengatakan bahwa, Pesparawi KORPRI Kabupaten Kotawaringin Timur yang diselenggarakan sekarang ini memiliki makna yang penting sebagai wahana pemantapan wawasan keagamaan bagi aparatur sipil negara Kristiani pada khususnya. Melalui persembahan puji-pujian kepada Tuhan, umat Kristiani diasah dan diperdalam kualitas spiritualnya serta makin diperteguh kadar keimanan dan cinta kasih yang tulus pada sesama.
Melalui Pesparawi KORPRI diharapkan para ASN dapat mengalami pembaharuan mental spiritual dan komitmen dengan melakukan kerja nyata dan kerja bersama. Serta memperdalam wawasan kebangsaan.
Melalui kegiatan Pesparawi KORPRI ini juga para aparatur sipil negara yang beragama Kristiani dihimpun dalam satu tempat. Dan kondisi seperti ini diharapkan akan semakin memperkaya dan memperkuat pemahaman bagi aparatur sipil negara bahwa masyarakat Kab. Kotim adalah masyarakat yang majemuk dan memiliki nilai persatuan serta kerukunan yang tinggi.
Sebab itulah nilai-nilai persatuan dan kesatuan perlu terus dipupuk dan dilestarikan sebagai pilar-pilar penyangga yang utama dalam melanjutkan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Saya memandang Pesparawi KORPRI merupakan aktualisasi semangat pembangunan di bidang pembinaan mental dan spiritual sebagai upaya memperkokoh ketahanan spiritual umat dalam menghadapi era modernisasi dan globalisasi, katanya. Sesuai tema Pesparawi KORPRI tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2019 yang berbunyi ? Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan (Mazmur 150 : 6) ?, diharapkan kegiatan ini memberi nafas dan spirit pembangunan keagamaan ke depan.
Kepada dewan juri beliau mengharapkan dapat bekerja dengan sebaik mungkin dan memberikan penilaian secara obyektif sehingga di dapat penyanyi-penyanyi Pesparawi yang berkualitas yang dapat membawa nama Kotawaringin Timur pada Pesparawi tingkat provinsi Kalimantan Tengah.