Kejadian banjir terjadi sejak Jum’at – Senin (29 November – 2 Desember 2024) –terjadi banjir genangan 20 cm pada halaman rumah. Sejak 3 Desemrber terjadi penurunan muka air banjir. Pada Kamis, 5 Desember 2024 dari pukul 10.00 – 22.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Daerah yang terdampak banjir di Wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan adalah :

1. Kelurahan Basirih Hilir
2. Kelurahan Samuda Kota
3. Desa Handil Sohor
4. Desa Samuda Kecil
5. Desa Samuda Besar
6. Desa Sebamban
7. Desa Sei Ijum Raya

Daerah yang terdampak banjir di Wilayah Kecamatan Teluk Sampit adalah :

1. Desa Regei Lestari

Fasilitas Umum dan infrastruktur terdampak :

• Kantor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Jl. Samuda Ujung Padaran Km. 1,5  (tergenang halaman 10 – 20 cm), layanan fungsional terbatas
• Kantor Balai Penyuluh Pertanian – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur, Jl. Samuda Ujung Padaran Km. 1,5)
• SDN 2 Basirih Hilir (30201695) Jl. Samuda – Ujung Pandaran, Basirih Hilir, Kec. Mentaya Hilir Selatan, tergenang di halaman 10 – 20 cm sekolah aktif
• SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan (302014)  Jl. Padat Karya Basirih Hilir Samuda, Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah 74363 kedalaman genangan 20-30 cm (sebagian masuk dalam kelas – Muka air puncak terjadi malam – sekolah aktif
• TK PGRI Samuda (Jl. Samuda Ujung Pandaran Km. 32) tergenang halaman 20 -30 cm (diliburkan)
• Kantor Bumdes Bersama Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, (tergenang halaman 10 – 20 cm), layanan fungsional terbatas.
• Kantor Pos Sektor Damkarmat Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (tergenang halaman 10 – 20 cm), layanan fungsional terbatas
• Perumahan Penjaga Malam Kantor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (tergenang halaman 10 – 20 cm), layanan fungsional terbatas
• Kantor Desa Sebamban tergenang halaman 20 -30 cm
• SDN 4 Sebamban tergenang halaman 20 -30 cm, sekolah aktif
• Pustu Desa Sebamban tergenang halaman 10 -20 cm
• Kantor Desa Sei Ijum Raya tergenang halaman 20 -30 cm
• Pustu Desa Sei Ijum Raya tergenang halaman 10 -20 cm
• Masjid Nurul Yakin Samuda Kota di Kelurahan Samuda Kota tergenang halaman 10 cm
• Mushola di Kelurahan Samuda Kota tergenang halaman 20 -30 cm
• Jalan Menuju ke SMKN 1 Mentaya Hilir Selatan tergenang halaman 10 – 20 cm, sepanjang 250 meter – Jalan Tanah Timbunan – Lebar 5 meter – Ada darinase (posisi dangkal)
• Jalan Samuda – Ujung Pandaran di segmen Desa Samuda Kota (30 meter) dan Desa Sei Ijum Raya (50 meter). Posisi 12.14 WIB sudah mulai surut dan fungsional.

Rumah penduduk terdampak (85 buah rumah penduduk) :

• Kelurahan Basirih Hilir – lokasi di pinggir jalan Provinsi Samuda – Ujung Pandaran / 20% wilayah Kelurahan Basirih Hilir – 10 (sepuluh) buah rumah terendam sekitar 10 cm dari muka lantai rumah.
• Kelurahan Ssamuda Kota – lokasi di pinggir jalan Provinsi Samuda – Ujung Pandaran / 30% wilayah Kelurahan Samuda Kota – 25 (dua puluh lima) buah rumah terendam sekitar 10 – 20 cm dari muka lantai rumah.
• Desa Samuda Kecil – lokasi di pinggir jalan Provinsi Samuda – Ujung Pandaran / 25% wilayah Desa Samuda Kecil – 15 (lima belas) buah rumah terendam sekitar 10 – 20 cm dari muka lantai rumah.
• Desa Samuda Besar – lokasi di pinggir jalan Provinsi Samuda – Ujung Pandaran / 25% wilayah Desa Samuda Besar – 15 (lima belas) buah rumah terendam sekitar 10 – 20 cm dari muka lantai rumah.
• Desa Sebamban – lokasi di pinggir jalan Provinsi Samuda – Ujung Pandaran / 25% wilayah Desa Sebamban – 15 (lima belas) buah rumah terendam sekitar 10 cm dari muka lantai rumah.
• Desa Sei Ijum Raya – lokasi di pinggir jalan Provinsi Samuda – Ujung Pandaran / 25% wilayah Desa Sebamban – 15 (lima belas) buah rumah terendam sekitar 10 cm dari muka lantai rumah

Beberapa indikasi awal terjadinya banjir diakibatka oleh saluran/drainase/sungai di wilayah Kecamatan terjadi pendangkalan, diantaraya :

• Sungai Sapihan Besar bermuara di Sungai Mentaya (muara Sungai Sapihan Besar berada di titik pengenal di sebelah Kantor Kelurahan Samuda Kota Jl. H. Umar Hasyim, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah 74363 (sebelum Pos Airud – Sebelah Rumah Haji Ibram). Ada 4 anak Sungai/pengairan yang bermuara ke Sungai Sampihan Besar, yaitu :
  • Sungai Sapihan Kecil – Kelurahan Basirih Hilir, Lebar sungai 6 meter, pendangkalan, rumput. Di muara banyak rumah penduduk.
  • Sungai Simpang Bajarau – Kelurahan Basirih Hilir, Lebar sungai 4 meter, pendangkalan, tertutup tumbuhan.
  • Sungai Bakung – perbatasan Kelurahan Basirih hilir dan Kelurahan Samuda Kota, lebar 6 meter – dangkal – di normalisasi 2 tahun yang lalu
  • Sungai Simpang Danau – Samuda Kota, sejarahnya ada sungai, karena di muara ada jembatan Box (3 meter) – Muara – Daerah Begandung, ada pendangkalan
• Sungai Handil Sohor – Handil Sohor (tunggal menuju Sungai Mentaya). Lebar Handil Sohor variasi 8 – 10 meter dengan kedalaman 2 meter (Bersih – Barusan di normalisasi 1 tahun yang lalu
• Sungai Samuda Kecil – Lebar 8 meter, di bagian hulu sungai di laksanakan di normalisasi, sementara di bagian muara tidak normalisasi, pada bagian muara banyak pohon rumbia – 2,5 km. Di hulu sungai sampai pinggir jalan terpelihara, karena menjadi jalur ditribusi hasil pertanian dan kebun (Sawit).
• Sungai Uwan lebar 8 meter – bermuara di Sungai Mentaya
• Sungai Samuda Besar lebar 8 meter – kedalaman 1 meter – Tunggal tidak bercabang, bermuara di Sungai Mentaya
• Sungai Sebamban, lebar 8 meter, kedalaman rata-rata 2 meter, arus air tidak lancar karena banyak tumbuhan air (kumpai), bermuara di Sungai Mentaya
• Sungai Ijum Raya lebar 8 meter kedalaman 2 meter, sepanjang bantaran sungai terdapat banyak bangunan.

Upaya yang dilakukan :

• Curah hujan tinggi yang mengakibatkan sebagian rumah warga masyarakat, fasilitasi pendidikan dan pemerintahan terendam. Lama rendaman air akan turun seiring dengan surutnya air. Upaya Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Kelurahan adalah menghimbau kepada masyarakat yang terdampak untuk lebih bersiap-siap terhadap banjir dengan menyimpan barang, hewan ternak dan lain-lain menempatkan ketempat yang lebih tinggi.
• Normalisasi saluran oleh pihak terkait (proses)

Secara umum kondisi Kelurahan dan Desa di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dalam keadaan terkendali. Tim tetap melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Kondisi cuaca masih terjadinya hujan di beberapa lokasi. Monitoring EWS dengan melibatkan BMKG Stamet Sampit dan Patok Pos Duga Air milik BWS Kalimantan II serta para sukarelawan kebencanaan.

Berita terkait :